Cara bertahan hidup di alam liar termasuk hutan dan gunung
A THREAD
Thread kali ini bisa ku bilang lanjutan dari thread Jika kamu tersesat di gunung ingat rumus STOP yang pernah ku tulis sebelumnya. Jadi di thread kali ini aku bakal berbagi tentang teknik survival atau teknik bertahan hidup di alam liar
Bagi kita yang punya hobi mendaki gunung dan sering keluar masuk hutan penguasaan teknik survival sangatlah penting karena alam liar bukanlah tempat bermain yang bisa dengan mudah diprediksi. Terkadang dia bisa sangat bersahabat, tapi tidak jarang juga membuat kita berada dalam bahaya.
Oleh karena itu, ada baiknya atau bahkan wajib rasanya jika seorang pendaki harus menguasai teknik survival sebelum berpetualang ke alam liar. Karena sehebat apapun kita mempersiapkan perlengkapan sebelum berpetualang, alam tetap punya rahasia yang tidak pernah bisa kita duga-duga. Bahkan para petualang handal pun masih punya potensi untuk tersesat ketika menjelajahi alam liar.

dahlah ya gak usah panjang-panjang intronya, intinya manteman harus tahu jika teknik survival itu penting jika kita berada di alam liar dan mungkin ini bakal jadi thread yang lumayan panjang karena memang materi teknik bertahan hidup itu gak sedikit.
mari kita mulai, beberapa hal yang perlu dilakukan untuk bertahan hidup saat tersesat di hutan maupun alam liar lainnya.
- Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika tersesat di alam liar adalah tetap tenang. untuk yang satu ini sudah pernah ku tulis disini ya : Jika kamu tersesat di gunung ingat rumus STOP
- Membuat Bivak atau Tempat Bernaung
Kemampuan Membuat Bivak atau tempat bernaung jadi penting ketika kamu tersesat sendiri (terpisah dari kelompok) dan kamu tidak memiliki tenda dalam list peralatanmu.
Bivak atau shelter sendiri dibagi jadi dua, yaitu :
Bivak alam
Tempat bernaung yang dibuat dengan menggunakan bahan – bahan yang ada di alam seperti :
– Pohon tumbang
– Lubang pada pohon besar
– Gua atau Cerukan
– Bivak dari bambu
– Bivak dari dedaunan
Bivak buatan
Tempat bernaung yang dibuat dengan menggunakan peralatan yang kamu bawa ke alam seperti :
– Plastik
– Jas hujan
– Fly sheet
Selain dari bahannya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kamu ingin membuat bivak, yaitu :
- Berapa lama bivak akan digunakan
dengan melakukan perhitungan berapa lama bivak akan digunakan dapat menghemat tenaga mu selama berusaha bertahan hidup di alam liar, membuat bivak bukan sesuatu yang mudah jika kamu harus membuatnya berulang kali selain menghabiskan tenaga, emosi mu juga akan terganggu dan tidak bukan sesuatu hal yang baik jika kamu sedang berusaha bertahan hidup di alam liar. - Luas bivak
Buatlah bivak sesuai kebutuhan, untuk sendiri atau kelompok
tidak terlalu luas dan tidak terlau sempit untuk menjaga kehangatan tempat berlindung. - Pemilihan tempat
sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama berlindung untuk itu kamu harus memperhatikan hal berikut :
– Bivak harus terlindung dari terpaan angin
– Bivak harus berada pada tempat yang kering dan rata
– Jangan dirikan bivak dibawah pohon yang rapuh dan lapuk
– Jangan dirikan bivak dialiran sungai dan jalur lintasan binatang.
Selain bahan yang bermacam-macam, bentuk bivak pun amat beragam. hal tersebut sangat tergantung pada kebutuhan kita selama bertahan hidup di alam.
Kita juga bisa memanfaatkan cerukan pada tanah atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Namun harus dipastikan tempat-tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin dan aman dari langsor.
Bentuk lain dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bivak adalah gua, lekukan tebing atau batu yang cukup dalam.
jika memilih gua sebagai tempat berlindung, yang harus di perhatikan adalah
- pastikan bahwa gua tersebut bukan tempat persembunyian satwa.
- pastikan bahwa gua tersebut tak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.
Berikut coba aku sertakan jenis2 bivak/tempat bernaung dalam gambar :

Har ini buat Bivak dulu ya, besok kita lanjut lagi dengan cara Menemukan Sumber Air Bersih. Jika dirasa thread-nya bermanfaat silahkan di share kepada orang-orang terdekat. terima kasih
salam lestari.
dulu pas aku ikut penelitian tentang gunung, buat bahan tuga akhir.. itu siiii keren bgt, awal mula aku suka mendaki,,, yg paling extrem nya adalah makan cacing sonariiiiiii waawwwwwww